Proses

Hai - hai kembali bersama gua Chris Adriel yang tamfan dan berani. Sorry banget, gua udah lama banget ga post lagi karena sibuk sama tugas - tugas menumpuk. By the way, gua udah menjadi kaka kelas sekaligus adek kelas. Ya, gua kelas 11 atau kelas 2 SMA.

Jadi, post kali ini gua pengen bahas sesuatu yang agak penting menurut gua. Proses dalam artian gua ialah sebuah keadaan dimana kita sedang menuju suatu keberhasilan. Banyak orang yang tumbang saat masa ini. Banyak faktor mereka bisa sampai bisa tumbang. Seperti menyerah, capek, tidak tahan lalu lambaikan tangan ke kamera , dan masih banyak lagi.

Proses juga merupakan suatu ujian Tuhan untuk menguji hamba-Nya, " Seberapa lama engkau bisa bertahan ?". Menurut gua sendiri juga, kalau kita menyerah tengah jalan lebih baik tidak memulai dibanding menyerah tengah jalan. Kenapa? Karena gini, kita udah berjalan jauh untuk mencapai suatu tujuan, melewati jalanan yang tidak rata, melewati hujan, menerjang badai, menahan terik matahari ( dan makin lama makin lebay gua ngetik ) tapi tiba - tiba kita berhenti ditengah jalan. Coba lu pikirkan deh, udah jalan jauh terus lu mau balik lagi ke titik awal? Udah lewatin segala rintangan lu mau berhenti gitu aja? Lebih baik lu gausah jalan kalo gitu. Banyak juga orang yang mau pake jalan pintas. Ga usah munafik lah, kita juga pernah mikirin ( termasuk gua ), kita mau kaya tapi ga mau kerja, kita mau sukses tanpa ada perjuangan, kita mau jago akan sesuatu hal tanpa belajar. Sama aja kaya lu setelah berak maunya pantat lu langsung bersih.

Gua membayangkan suatu proses tuh kaya orang lagi boker. Jadi, gini suatu saat seseorang ingin kebelet ingin membuang hasil dari defekasi ( yoman anak IPA banget kwkwk ). Dia segera ketoilet, membuka celana dan CD tanpa basa - basi duduk di seat toilet dan membuang tai. Saat proses pembuangan butuh tenaga dan usaha biar tai itu keluar dari perut melalui lubang anus. Tetapi, sebelum lu berak jangan harap tai lu bagus kalau lu makannya jelek. Misalnya, lu makan 4 sehat 5 sempurna tentu saja hasil dari makanan itu menjadi tai yang bagus. Tetapi, kalau lu kerjaannya makannya mie instant terus atau makanan kurang sehat ya jelas aja tai lu bakal jelek. Nah setelah lu selesai pastinya lu bakal bersih - bersih pantat lu dari sisa - sisa kotorannya kan? Dan lu bakal membersihkan sesuatu yang menjijikan dengan tangan lu sendiri. Pada akhirnya lu merasakan kepuasan setelah melepaskan sebagian dari diri kita.

Kalau kurang paham, gua jelasin deh. Suatu kesuksesan membutuhkan kerja keras serta tenaga. Sebelum proses untuk menuju kesuksesan itu tergapai, kita butuh dasar - dasar untuk kita melangkah dong?. Jangan harap lu bisa sukses kalau lu males belajar dan bla bla bla. Sukses juga butuh syarat cuy. Tapi, lu juga harus berjuang jangan berhenti tengah jalan. Sama kan kaya boker? Lu emang enak kalau lu asik boker terus lu tiba - tiba berhenti?. Saat kita dikit lagi menuju sukses, ada saja yang mau menjatuhkan kita. Nah disitu lu harus kuat untuk membersihkan mereka dengan pangkat lu sebagai " Orang Sukses ". Jangan lupa juga, lu selalu membawa nama Tuhan dalam segala usaha yang dikerjakan. Tapi jangan lupa juga saat lu diatas lu nanti malah lupakan nama Tuhan. Gua pernah baca dari sebuah media sosial, " Saat lu diatas gunung lu melihat semua orang terasa kecil, tapi jangan lupa orang - orang dibawah juga melihat lu sebagai orang yang kecil. "

Diriku ingin menceritakan sedikit pengalaman. Hidup gua mulai SMP tidak jauh - jauh dari musik. Dan memulai sebagai beatboxer kelas 9 semester 2. Perjuangan gua semasa awal - awal menjadi beatboxer itu susah banget. Apalagi saat itu seorang beatboxer memang jarang sekali. Tidak sedikit dari teman - teman maupun sahabat gua beberapa yang ga suka kalau gua punya hobi itu. Gua sempet mau berhenti karena percuma ga ada gunanya kata diri gua. Saat kritis itu sahabat gua Chifika dan Claudya selalu men-support untuk maju terus jangan perdulikan kata orang dan percaya bahwa gua sesuatu saat nanti akan menjadi orang sukses karena hobi itu. Karena hal kecil itu gua terus push myself menjadi beatboxer yang lebih baik lagi, gua usahain, gua asah terus meski cuman dirumah. Sampai saat ini puji Tuhan hobi gua itu semakin lama menjadi lebih baik lagi. Dan mereka yang dahulunya menjatuhkan gua malah minta ajarin gua. Ternyata usaha gua tidak sia - sia, gua pernah diajak manggung meski hanya disekolah, pernah juga diajak untuk manggung di suatu kampus cukup terkenal ( yang akhirnya gagal karena gua menjadi singer untuk ibadah jumat disekolah gua ), pernah juga diajak ikut gabung disuatu komunitas cukup terkenal dikalangan sekolah ( gua tolak karena mereka ngumupul setiap malam minggu gua takut kecapean pas ibadah gereja wkwkwk gua suka ketiduran kalo ibadah ). Intinya kalau lu membawa suatu usaha dengan nama Tuhan pasti berhasil.

Seseorang beatboxer terkenal, dan menjadi beatboxer idola gua, Reeps One. Kalau mempunyai hobi setidaknya dua. Karena kalau suatu hobi ditekuni dan terlalu monoton akan bosan. Sama seperti lu mengangkan suatu beban dan terlalu sering, tangan lu akan rusak dan menjadi tidak enak lagi untuk dipakai.

Sekian post gua kali ini, maaf kurang berbobot wkwkw. See you guys in the next post.

Salam,
CRUSH